Fakta sejarah yang bakal Lady kasih tahu ke guys rata-rata berbau pembunuhan dan tindak kejahatan, guys! So, ambil peralatan mata-mata kalian. Cause, check it out! Guys, Do You Know Historical Facts Behind The Date … #Season: March 2’nd Week

1. 10 Maret 1969

Martin Luther King Jr

Pada tanggal 10 Maret 1969, merupakan awal mula dari kehidupan James Earl Ray di balik jeruji besi, guys. Mengapa demikian? Karena, Ray adalah tersangka pembunuhan seorang aktivis kulit hitam yang terkenal ke penjuru dunia, Dr. Martin Luther King Jr. Ray dijatuhi hukuman penjara selama 99 tahun oleh pengadilan Memphis, Tennessee, melalui sidang yah … boleh dibilang cukup singkat. Menurut laman stasiun televisi berita BBC guys, Ray terbukti bersalah menembah Dr. King saat beliau tengah berdiri di atas balkon salah satu hotel di selatan Memphis.

Banyak pihak yang menduga bahwa pembunuhan Dr. King merupakan aksi konspirasi tingkat tinggi. Tetap guys, hasil investigasi badan penyelidik federal Amerika Serikat (atau singkatnya FBI (kepanjangannya Lady? buka mbah google, dong!)) mengarah peada seorang residivis bernama James Earl Ray, guys.

Ternyata, track record hitam Ray banyak lho, guys! Ia tercatat pernah menjadi buronan kepolisian yang tengah dicari karena melarikan diri dari penjara pada bulan April 1967. Ia kabur saat menjalani hukuman yang yah … cukup lama. 20 tahun penjara karena melakukan perampokan bersenjata! (rasain akibatnya!)

Setelah diburu lebih dari 2 ulan, pada bulan Juni 1968, Ray berhasil ditangkap di bandara tersibuk dunia, Heathrow di Inggris dan langsung di ekstradisi ke Tennessee, Amerika Serikat (boleh juga dia kaburnya! memang niat cari mati nih orang! hmmm … =0=). Di hadapan pengadilan, Ray mengaku telah membunuh Dr. King (nah, ini baru gentle! mengakui kesalahan yang diperbuat! maunya para koruptor atau siapapun yang melanggar hukum melakukan hal yang dilakukan Ray di pengadilan! I’m so proud to you, Ray!) dan langsung deh dijatuhi hukuman penjara selama 99 tahun.

Mungkin karena Ray stress mendengar hukuman penjaranya, ia mencabut pengakuan bersalahnya (yah … I’m so disappointed with him!), dan menyatakan dirinya tidak bersalah serta menuduh kakaknya, Johnny dan seorang penjual senjata asal Kanada, Raoul sebagai pelaku pembunuhan (ini mah sama saja melempar bola panas ke orang lain!)

2. 11 Maret 2004

Mungkin bagi penduduk di Madrid, tanggal ini pasti nggak asing banget di telinga mereka. Pada tanggal 11 Maret 2004, sebanyak 191 orang tewas dan 1800 orang luka-luka saat 10 bom (hah?! 10?! gila benar!) meledak di dalam 4 kereta komuter di Madrid. Menurut laman stasiun televisi berita, BBC, serangan bom itu terjadi di 4 kereta komuter yang berjalan di antara stasiun Alcala de Hanares menuju stasiun Atocha di jantung Kota Madrid. Serangan bom di pagi hari itu berlangsung hampir bersamaan dalam selang waktu 3 menit dimana 3 ledakan pertama terjadi di dalam kereta bernomor 21431 di stasiu Atocha pada pukul 07. 37. 3 ledakan kedua menyusul semenit kemudian di kereta 21435 di stasiun El Pozo dan kereta 21713 yang ada di stasiun Eugenia. Dan 4 ledakan terakhir menyusul semenit kemudian setelah ledakan kedua di kereta nomor 17305 yang tengah menuju stasiun Atocha. Akibat ledakan ini guys, PM Jone Maria Aznar dari partai Populer (hah?!) kalah dalam pemilu dan digantikan oleh Jose Luis Rodriguez Zapatero dari partai Sosialis.

3. 12 Maret 2003

Ckk … ckkk …. ckk ….

Terkadang sebuah pekerjaan lebih besar resiko dibanding keselamatannya ya, guys. Hal ini pun terjadi pada PM Serbia saat itu, Zoran Djindjic. Beliau tewas tertembak seorang penembak gelap saat beliau tengah berjalan menuju gedung pemerintahan di Beograd. Sebelumnya, Zoran telah beberapa kali selamat dari usaha pembunuhan.

Nggak hanya beliau saja yang terkena peluru. Seorang pengawalnya juga terkena tembakan di perut dan untungnya ia selamat. Well, sejak menjabat menjadi PM, beliau banyak dihujat oleh kelompok garis keras Serbia akibat kebijakannya yang dinilai pro-Barat. Alhasil, banyak deh orang yang memandang beliau sebagai pengkhianat. Beliau dinilai terlalu ‘patuh’ pada kepentingan Barat. So, begitulah nasib PM ini.

4. 13 Maret 1881

Guys, pada tanggal 13 Marer 1881 mungkin menjadi langkah awal Rusia untuk menjadi salah satu kekuatan dunia. Mau tahu mengapa? Hehehe … Tzar Alexander II yang menjadi pemimpin Russia sejak tahun 1855, terbunuh di jalan kota St. Petersburg akibat bom yang dilemparkan seorang anggota kelompok revolusioner bernama “Kehendak Rakyat”. Organisasi ini didirikan pada tahun 1879 dengan tujuan untuk menggulingkan sistem kerajaan di Rusia. Kelompok ini sebelumnya telah melakukan pembunuhan terhadap pejabat kerajaan dan beberapa kali melakukan percobaan pembunuhan terhadap Tzar Alezander II.

Sebagai raja, Alexander II banyak melakukan reformasi untuk meliberalisasi dan memodernisasi Russia, termasuk pembebasan budak pada tahun 1861. Namun, ketika kekuasaannya ditentang, Tzar Alexander II berubah menjadi represif dan dengan keras menentang gerakan reformsi politik. Ironisnya, pada hari ketika Alexander II dibunuh, dia telah menandatangani UU pendirikan dua komisi legislatif yang terdiri dari wakil-wakil rakyat yang dipilih secara tidak langsung. Pengganti Alexander II adalah anaknya, yaitu Alexander III. Raja baru itu membatalkan UU tersebut serta menghukum gantung para pembunuh ayahnya. Perjuangan rakyat Rusia untuk menggulingkan kerajaan berhasil pada tahun 1917.

5. 14 Maret 1978

Well guys, bagi umat Muslim, khususnya yang tinggal di wilayah Libanon dan sekitarnya, tanggal 14 Maret 1978 merupakan awal dari kehidupan mereka yang berat. Mengapa? Pada tanggal 14 Maret 1978, tentara Zionis dengan dalih adanya aksi militer yang dilakukan warga Palestina di pinggiran Tel Aviv, melakukan invasi ke wilayah Libanon. Dalam invasi yang membunuh sejumlah besar warga sipil Libanon dan Palestina ini, tentara Zionis menduduki kawasan selatan Libanon hingga sungai Lithani. Alasan utama Israel menduduki kawasan itu adalah karena ingin menguasai sumber air dari sungai tersebut. Menyusul invasi Israel ini, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi tahun 425 yang memerintahkan agar Zionis keluar dari Libanon Selatan. Selain itu, DK PBB juga mengirimkan pasukan 4000 orang untuk menjaga perdamaian di kawasan tersebut. Pada tahun 1982, sekali lagi Israel menginvasi dan menduduki Libanon selatan. Namun pada tahun 2000, perlawanan rakyat Libanon di bawah pimpinan pasukan Hizbullah berhasil mengusir keluar tentara Zionis.

6. 15 Maret 44 S.M

Finally guys, last information for you. Pada tanggal 15 Maret 44 S.M, Julius Caesar, pemimpin Republik Roma, tewas terbunuh di tangan dua pembantu dekatnya, Marcus Brutus dan Cassius Longinus. Julius Caesar adalah seorang pemimpin yang diktator. Namun, kebijakan land reforms-nya membuat Julius populer di tengah rakyat Roma. Selain itu, ia melakukan berbagai program ambisius dalam kerajaannya, di antaranya pembuatan kalender Masehi yang hingga kini masih dipergunakan dan rencana untuk melakukan ekspansi dari Eropa tengah hingga ke timur. Sebagian pihak yang tidak menyukai kepemimpinan Julius Caesar akhirnya mengadakan konspirasi untuk membunuhnya dengan tujuan untuk memperbaiki Republik Roma. Namun, tujuan ini tidak tercapai karena keturunan Julius bernama Oktavian merebut kekuasaan dan merubah bentuk pemerintahan Roma menjadi sebuah kekaisaran dan ia mengangkat diri sebagai kaisar dengan nama Kaisar Agustinus.

Tinggalkan komentar